Bukti Kepedulian Yayasan Teochew Sumut, Kirimkan Paket Lebaran ke Paluh Kemiri
LUBUKPAKAM – Perkumpulan Teochew Sumatera Utara (Sumut) kembali membuktikan kepeduliannya dengan sesama di setiap hari besar keagamaan. Melalui gerakan sosial, Perkumpulan Teochew Sumut yang diketuai Samsudin Soekamto berbagi tali asih kepada masyarakat kurang mampu dalam merayakan lebaran Idul Fitri 1439 H tahun 2018.
Bantuan yang dialokasikan Pengurus Perkumpulan Teochew Sumut disasarkan pada Kampung Teochew I yang berada di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang, Minggu (3/6/2018).
Turut hadir Pengurus Perkumpulan Teochew Sumut ke kampung binaan tersebut, diantaranya Wakil Ketua Yayasan Hasan Basry Halim, Sekretaris Jacob Lie, Ketua Bidang Kesejahteraan Karun Wirianto beserta Wakil Edy, Ketua Bidang Pendidikan Agus Susanto, Ketua Bidang Keanggotaan Husni Halim, Wakil Ketua Bidang Pendidikan Setiawan dan BKOW Sumut Kemalawati. Turut juga hadir Lurah Paluh Kemiri Muhammad Taufik beserta jajarannya.
Menurut Karun Wirianto sebagai Ketua Panitia Bakti Sosial Perkumpulan Teochew, sebentar lagi akan tiba waktunya hari lebaran Idul Fitri yang akan dirayakan oleh masyarakat beragama Islam.
Dalam menyemarakkannya, Perkumpulan Teochew Sumut berinisiatif ikut untuk membantu bagi masyarakat yang merayakannya. “Dengan membagikan sebanyak 50 paket sembako, berupa beras, minyak goreng, mie instan, sarung, kecap dan sabun. Kegiatan bakti sosial ini rutin dilakukan Perkumpulan Teochew tiap tahun,” jelasnya.
Karun Wirianto menambahkan, aksi sosial di Kampung Teochew I merupakan yang kelima kalinya sejak hadirnya Perkumpulan Teochew Sumut dibawah naungan Yayasan Teochew Sumut diketuai Dr Martono Anggusti, di Paluh Kemiri. “Tak hanya pada saat lebaran bantuan paket sembako disalurkan kepada masyarakat, juga saat-saat hari besar keagamaan lainnya, seperti Natal dan Imlek,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan Perkumpulan Teochew Sumut, Agus Susanto menyebutkan, Kelurahan Paluh Kemiri merupakan kampung binaan pertama kali didirikan Teochew. “Di Sumut baru 7 Kampung Teochew yang didirikan, yakni Kampung Teochew I berada di Paluh Kemiri, Kampung Teochew II Patumbak, Kampung Teochew II Budi Utomo, Kampung Teochew IV Gereja Tuhan Mandala By Pass, Kampung Teochew V Sekolah Bodhicitta Medan, Kampung Teochew VI di Medan Johor dan Kampung Teochew VII berada di Sekolah Maitreyawira Medan,” beber Agus.
Di bidang pendidikan, Perkumpulan Teochew mengambil peran dalam pemberian pendidikan Bahasa Inggris dan Mandarin. “Para anak-anak muda di Kampung Teochew diajarkan untuk dapat berbahasa asing, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Tenaga guru yang profesional dihadirkan Teochew untuk dapat mendidikan anak-anak di kampung binaan kami,” ucap Agus.
Tak hanya menyasar pada kalangan anak-anak remaja, pendidikan dan pelatihan diberikan juga pada kaum ibu (wanita) berupa memproduksi produk makanan kecil/ringan. Dan Teochew berupa melakukan pemasarannya. “Bagi kaum pria atau bapak-bapaknya diberikan pelatihan pemeliharaan ikan lele. Teochew menyumbang bibit ikan lele tersebut. Sementara bagi kaum manula diberikan pelatihan bercocok tanam. Tujuan sosial itu untuk memberikan tambahan pendapatan bagi kesejahteraan masyarakat, sehingga terciptanya Kampung Teochew yang Mandiri,” harap Agus.
Ketua BKOW Sumut, Kemalawati mengapresiasi kepedulian Perkumpulan Teochew pada masyarakat Paluh Kemiri. “Bantuan sosial seperti ini sudah sekian kalinya ditunjukan Perkumpulan Teochew Sumut, sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat. Perkumpulan ini tetap membantu menjelang lebaran. Alangkah beruntung masyarakat Paluh Kemiri ini mendapatkan perhatian khusus dari Teochew, karena masih banyak lagi daerah yang membutuh perhatian dan bantuan Teochew seperti ini,” cetus Kemala.
Lurah Paluh Kemiri Muhammad Taufik berterimakasih kepada Perkumpulan Teochew yang masih peduli dengan masyarakatnya. “Tahun ini Yayasan Teochew masih hadir di Paluh Kemiri untuk membantu meringankan beban masyarakat yang akan merayakan lebaran. Melalui bantuan paket sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terkhusus yang berekonomi rendah,” ujarnya. (haslan tambunan)
Tinggalkan Balasan