Perkumpulan Teochew Bersatu Medan Adakan Pengobatan dan Cek Kesehatan Gratis
LUBUKPAKAM – Masyarakat Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang sangat antusias mengikuti pengobatan kesehatan gratis yang dilakukan Perkumpulan Teochew Bersatu Medan bekerjasama dengan Lions Club Medan Liberty dan Lions Club Medan Alumni Husni Thamrin.
Pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis itu terpusat di Kantor Kelurahan Paluh Kemiri, Minggu (19/5/2019), dihadiri Lurah Riza Rizki Ikhwan Rosha SSTP. Seperti diketahui Lingkungan III Paluh Kemiri merupakan desa binaan Yayasan Teochew Sumut yang diberinama Kompoeng Teochew I sejak tahun 2013.
Tak terasa sudah tahun ke enam, Yayasan Teochew hadir ditengah masyarakat Paluh Kemiri, sebagai Kampoeng Teochew I. “Paluh Kemiri ini merupakan desa pertama yang menjadi binaan Teochew. Di Sumatera Utara (Sumut) saat ini ada 7 titik Kampoeng Teochew yang menjadi perhatian kami,” ujar Ketua Perkumpulan Teochew Bersatu Medan, Dr Agus Susanto Tan
Dalam merayakan bulan suci Ramadhan sekaligus Lebaran Idul Fitri 1440 H, Perkumpulan Teochew Bersatu Medan menggandeng Lions Club Medan Liberty dan Lions Club Medan Alumni Husni Thamrin untuk melaksanakan bakti sosial (baksos).”Kali ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Selain pembagian sembako gratis kepada masyarakat, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang mayoritas sudah lanjut usia,” katanya.
Teochew mengambil peran dalam pemberian 60 paket sembako yang diserahkan warga Paluh Kemiri. Sementara Lions Club Medan Alumni Husni Thamrin memberikan tali asih dan Lions Club Medan Liberty menyediakan tim medis untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat.
“Semua ini dihadirkan sebagai bentuk komitmen dan kepedulian kami (Teochew – Lions Club) dalam momentum perayaan hari besar keagamaan khusus lebaran yang sebentar lagi dirayakan bagi masyarakat beragama muslim,” ujar Dr Agus
Sentuhan Teochew tak hanya sampai disini saja. Dalam pergerakan sosialnya, Teochew membawa visi dan misi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat mulai dari usia dini hingga usia lanjut.
“Kita (Teochew) mengambil peran bagaimana dapat berkontribusi positif untuk masyarakat Kampoeng Teochew, baik di segi pendidikan hingga kesejahteraan perekonomian masyarakat,” tambah Dr Agus.
Seperti para anak-anak kecil, kata Dr Agus, diberikan pelatihan berbahasa Inggris. “Teochew mendatangkan guru bahasa Inggris ke kampung ini untuk mengajari anak-anak sejak dini untuk menguasai bahasa Inggris,” jelasnya.
Para kaum ibu-ibu juga dibekali dengan skill atau keterampilan dalam memproduksi olahan makanan dan minuman. Dan hasil produk akan dipasarkan dan dikemas oleh komunitas Teochew.
Untuk para kaum pria atau bapak diberikan pelatihan dalam bertenak dan budidaya ikan. Teochew akan mensupport bibit dan pembuatan lahan ternak hewan yang menjadi pilihan masyarakat. Sementara bagi kaum kakek/nenek yang memasuki usia lanjut, diberikan pelatihan yang cukup ringan, seperti memelihara lingkungan, dengan bercocok tanam. Teochew berharap dengan bekal yang diberikan tersebut dapat menjadikan Paluh Kemiri ini menjadi Kampoeng yang Mandiri dan Sejahtera,” mintanya.
Pada kesempatan itu, Lurah Paluh Kemiri, Riza Rizki Ikhwan Rosha SSTP mengungkapkan terima kasih atas perhatian yang tak henti-hentinya diberikan Yayasan Teochew kepada masyarakatnya.
“Program Kampoeng Teochew ini adalah berkah yang sangat luar biasa, yang membawa telah perubahan bagi masyarakat Paluh Kemiri. Teochew tetap hadir ditengah masyarakat sejak 6 tahun lalu,” ujarnya.
Mengingat jabatan Lurah Paluh Kemiri baru dipegang Riza, ke depan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Yayasan Teochew untuk memfollow-up program-program kesejahteraan masyarakat yang ditawarkan Teochew. “Saya mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Teochew yang tetap komitmen dan peduli kepada masyarakat Paluh Kemiri,” ujarnya. ***
sumber: medan.tribunnews.com
Tinggalkan Balasan